JAKARTA (HAKA) – Bangsa Indonesia dilanda berbagai bencana alam maupun kecelakaan lainnya, pada awal hingga 20 Januari 2021.
Menyikapi hal itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, mengimbau seluruh Pimpinan Koarmada, untuk menggelar doa bersama secara serentak di seluruh Indonesia, usai salat Jumat, (22/1/2021).
Yudo menyebutkan, berbagai bencana besar itu melanda di berbagai wilayah Indonesia. Yakni, kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu.
Kemudian, gempa Mamuju-Majene Sulawesi Barat, tanah longsor di Sumedang Jawa Barat, banjir di Kalimantan Selatan, banjir bandang di Bogor Jawa Barat.
“Dan bencana lainnya di beberapa wilayah, yang melanda masyarakat Indonesia,” tutur Margono.
Menindaklanjuti perintah pemimpin tertinggi Markas Besar Angkatan Laut (MABESAL) itu. Panglima Koarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid, saat on board di KRI Semarang-594, dalam acara tabur bunga di laut, bersama keluarga korban Sriwijaya Air 182 di Perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu.
“Langsung memanfaatkan momen tersebut, untuk menggelar doa bersama setelah salat Jumat,” tutur Rasyid.
Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Mako Koarmada I, khusus bagi anggota yang beragama Islam di Masjid Al Muttaqin. Sedangkan, personel yang beragama Nasrani di Gereja Bahtera Kasih, dan Agama Hindu di Pura Graha Santhi.
Rasyid menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Kasal untuk menggelar doa bersama. Guna memanjatkan doa kepada korban bencana.
Sehingga amal ibadah mereka diterima disisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bagi keluarga yang ditinggalkan, diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Sedangkan, bagi masyarakat yang dilanda bencana gempa dan banjir, yang masih bertahan di tempat pengungsian, agar senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan serta kesabaran.
“Semoga bencana yang terjadi dibeberapa daerah wilayah Indonesia akhir-akhir ini, segera berakhir dan kita bisa bangkit kembali,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam menghadapi kegiatan berbagai bencana tersebut. TNI AL, telah turun langsung ke lapangan untuk membantu mengevakuasi korban bencana.
Baik itu sebagai tenaga SAR, tenaga kesehatan maupun bergerak dalam penyaluran bantuan ke lokasi bencana dengan menggunakan KRI.
“Semoga apa yang kita lakukan dapat membantu, dan meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah,” imbuh Rasyid. (rul/rilis)