BATAM (HAKA) – KRI Alamang-644 milik TNI Angkatan Laut, menggagalkan 2 kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, di selat Singapura pada Selasa (26/1/2021). Demikian disampaikan Komandan KRI Alamang-644 Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan.
Fuad mengatakan, 2 kapal itu yakni KM Ringgo Natuna 1 kapasitas 30 GT memuat solar sebanyak 10.000 liter. Sedangkan, KM Sukses Sejahtera 27 GT mengangkut 8.000 liter solar.
Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, sambung Fuad, pihaknya menyimpulkan kedua kapal itu mengangkut bahan bakar secara ilegal.
Yakni, minyak solar yang mereka bawa tidak dilengkapi dokumen serta tidak masuk daftar manifest.
Lalu, ABK tanpa buku pelaut, maupun nahkoda membawa kapal tidak sesuai kecepatan terbatas 60 mil. Ditambah, alat keselamatan berlayar di masing-masing kapal tidak lengkap.
“Kedua kapal tersebut, melakukan tindak pidana yaitu melanggar Undang-Undang nomo 17 tahun 2008 tentang pelayaran, dengan membawa barang khusus/berbahaya berupa solar,” ucap Fuad, Rabu (27/1/2020).
Setelah proses pemeriksaan awal itu. KRI Alamang-644 melakukan pengawalan kedua kapal itu menuju ke Lanal Tanjung Balai Karimun, untuk dilakukan proses lebih lanjut.
“Supaya diketahui asal muasal bahan bakar kedua kapal tersebut,” imbuhnya.
Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan mengapresiasi, keberhasilan Tim Anggota KRI Alamang-644 yang menggagalkan illegal oil.
“Kegiatan operasi keamanan laut, akan terus dilaksanakan secara optimal dengan tetap memperhatikan keselamatan berlayar, dalam menghadapi cuaca yang kurang menguntungkan maupun mengantisipasi penyebaran Covid-19,” tutupnya. (rul/rilis)
