TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua KPID Provinsi Kepri, Henky Mohari menyampaikan, Provinsi Kepri menjadi provinsi yang pertama di Indonesia, yang beralih dari teknologi analog ke digital dalam penyiaran televisi.
“Rencananya kegiatan ini akan diresmikan Presiden Jokowi pada 1 April 2021 bertepatan dengan Hari Penyiaran Nasional,” katanya, Selasa (16/3/2021).
Henky meneruskan, dengan adanya peralihan itu, maka Kepri harus mampu menangkap deviden digital untuk mengatasi keterisoliran terutama dalam hal komunikasi.
“Karena masih banyak daerah pulau-pulau terluar dan terdepan di Kepri yang masih blank spot, sehingga dengan adanya deviden digital, diharapkan tidak ada lagi daerah terluar di Kepri yang tidak ada sinyal telekomunikasi,” paparnya.
Disampaikannya juga, beberapa keuntungan siaran digital bagi masyarakat yakni, kualitas audio video serta warna sangat jauh lebih bersih dari pada penerimaan siaran analog. Kemudian, pilihan program siaran digital lebih banyak dibandingkan analog.
“Serta dapat digunakan layanan interaktif dan informasi bencana,” jelasnya.
Siaran televisi digital juga sambungnya, dapat diterima oleh sistem penerima
televisi tidak bergerak maupun sistem penerima televisi bergerak.
“Keuntungan lainnya siaran digital tidak munculnya effect doubler pada pesawat penerima siaran digital,” sebutnya.(kar)
