TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad angkat bicara, soal polemik staf khusus (stafsus) Gubernur, yang saat ini tengah hangat diperbincangkan di masyarakat.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu secara tegas menyatakan, jika ia saat ini masih melakukan penataan terhadap stafsus Gubernur.
“Kita tata fungsinya, kita tata urgensinya nanti akan kita tata balik,” katanya, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (24/3/2021).
Selain itu, lanjutnya ia juga masih mencari referensi regulasi yang mengatur tentang penunjukkan stafsus gubernur tersebut.
“Makanya saya bilang saya akan tata dulu. Melihat referensi aturannya. Ya, kalau memang diperbolehkan, kan tidak ada salahnya membantu saya,” jelasnya.
Sebelumnya, Pengamat Politik dan Pemerintahan Provinsi Kepri, Zamzami A Karim mengkritisi langkah Gubernur Ansar yang akan menunjuk sejumlah nama menjadi stafsus gubernur.
Menurutnya, di tengah kondisi Covid-19 saat ini Gubernur Kepri hendaknya dapat lebih bijak dalam mengeluarkan anggaran.
Apalagi kata dia, selama ini orang nomor satu di Pemprov Kepri itu kerap menggaungkan penghematan anggaran di segala lini.
“Jadi memang penunjukkan Stafsus ini harus dipertimbangkan. Kalau perlu stafsus yang ditunjuk itu tidak perlu dibayar karena mereka-kan para timses yang harusnya bisa bekerja dengan sukarela,” katanya, Senin (15/3/2021).(kar)