Beranda Headline

Putri Aisyah Lambat Ditangani RSCM, Wako Rahma Ambil Opsi Rujuk ke Rumah Sakit Lain

0
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menjelaskan terkait belum dilakukannya penanganan medis kepada Putri Aisyah.

Putri Aisyah adalah balita usia 3 tahun, berdomisili di Perumahan Bumi Air Raja. Ia menderita tumor mata, yang pada pekan lalu dirujuk Pemko Tanjungpinang ke RSCM Jakarta, untuk dilakukan penanganan medis selanjutnya.

Menurut Rahma, kondisinya adalah, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menerima pasien rujukan dari seluruh Indonesia.

“Artinya, cukup ramai, sehingga pasien rujukan yang datang tidak dapat langsung ditangani dan mengantre untuk mendapatkan tindakan,” jelasnya.

Akan tetapi, Rahma tidak tinggal diam mengetahui kondisi itu, ia melakukan segala usaha agar pasien Putri Aisyah dapat segera ditangani dan ditindaklanjuti secara medis.

“Dengan terus berkoordinasi bersama BPJS Tanjungpinang untuk memprioritaskan pasien tersebut untuk segera ditangani tanpa mengantre, karena dikhawatirkan kondisi Putri Aisyah tersebut,” katanya.

Rahma juga menegaskan, apabila RSCM penuh atau tidak segera melakukan penanganan terhadap pasien, pihaknya akan melakukan rujukan ke rumah sakit lain dengan tipe yang sama, baik itu di Jakarta ataupun harus ke daerah lainnya.

“Kita doakan bersama untuk kesembuhan Putri Aisyah. mudah-mudahan tidak ada kendala dalam proses administrasinya, agar segera dapat dilakukan penanganan dan Putri segera sembuh,” sebutnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Tanjungpinang, Agung. Ia mengatakan pihaknya sudah menghubungi BPJS Cabang Jakarta Pusat, agar pasien dari Tanjungpinang mendapat prioritas.

“Tadi pagi kami sudah akses ke Pelayanan Medik (Yanmed) RSCM, untuk meminta tindakan medis lebih cepat ke Putri,” ujarnya.

Memang kata Agung, pihaknya tidak bisa mengintervensi lebih jauh soal yanmed di setiap rumah sakit. Maka dari itu, ia pun menghubungi Kanwil BPJS di Jakarta, untuk solusi lainnya.

Baca juga:  Pemko Gelar Pasar Murah, Harga Cabai Merah Hanya Rp 65 Ribu Per Kilogram

“Kami meminta agar jangan sampai baru Juni dilayani di RSCM. Kalau bisa lebih cepat.
Apabila tidak bisa diprioritaskan, maka akan dirujuk ke rumah sakit yang lain,” tukasnya.(zul/humas)

example banner

example banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini