NATUNA (HAKA) – Mantan Bupati Natuna, Daeng Rusnadi menyampaikan dukungannya, terhadap wacana pembentukan Provinsi Natuna Anambas yang kembali digaungkan.
Daeng menyampaikan, saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua DPRD Natuna pada tahun 2002, dirinya pernah menggelar seminar tentang pembentukan Provinsi Natuna Anambas.
“Waktu itu kegiatannya di Pekanbaru menghadirkan narasumber Hamdan Zulfa dan Tabrani Rab, saksi hidupnya masih ada,” ujarnya saat dijumpai di kediamannya Ranai Darat, Jumat (9/4/2021).
Menurutnya, waktu itu ada beberapa pertimbangan yang melatarbelakangi keinginan Natuna Anambas, menjadi daerah otonomi sendiri sebagai provinsi.
“Pertama rentang kendali. Pelayanan tugas daerah otonom adalah membangun daerahnya, melaksanakan pelayanan terhadap masyarakatnya, melaksanakan pemerintahan di daerahnya melayani rakyat di daerahnya,” ungkapnya.
Dengan kondisi geografis Natuna Anambas yang terdiri dari kepulauan jarak ke ibu kota provinsi sangat jauh, sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal.
“Mana bisa membangun, sementara jaraknya jauh, terlebih berbagai kewenangan yang saat ini, banyak yang dialihkan di provinsi membuat susah masyarakat apabila akan melakukan perizinan,” paparnya.
Daeng mengatakan, Natuna dan Anambas adalah wilayah strategis nasional yang merupakan daerah maritim, dengan potensi minyak, gas alam, perikanan, dan pariwisata hal ini menjamin Pendapat Asli Daerah (PAD) yang besar.
“Bisa jadi Natuna Anambas merupakan wilayah Provinsi terkaya nantinya,” tukasnya. (dan)