TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepri, belum memutuskan apakah masyarakat Provinsi Kepri diperbolehkan melakukan mudik lokal pada saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, sejauh ini hal itu masih dipertimbangkan oleh jajaran pemprov.
“Masih kita pelajari. Apakah nanti mudik lokal yang diperbolehkan itu, hanya untuk daerah yang jarak tempuhnya kurang dari dua jam,” katanya, Senin (12/4/2021) kemarin.
Jika Pemprov Kepri memutuskan mudik lokal di wilayah Provinsi Kepri pada saat Idul Fitri nanti, maka pelaksanaan mudik tersebut akan dilakukan dengan pengawasan yang ketat.
“Akan kita awasi dengan protokol kesehatan yang ketat melalui kita punya Satgas yang kita bentuk kemarin,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Provinsi Kepri ini kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat serta ASN di lingkup Pemprov Kepri, untuk tidak melakukan mudik ke luar daerah Provinsi Kepri selama Idul Fitri 1442 Hijriah nanti.
“Karena itu sudah menjadi keputusan Pemerintah Pusat. Jadi kita larang masyarakat dan ASN mudik (ke luar daerah). Bahkan ASN ancamannya cukup berat. Bagi ASN yang tidak mengindahkan itu akan diberikan sanksi disiplin ringan sampai berat,” pungkasnya.(kar)
