NATUNA (HAKA) – Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau, Marlin Agustuna kembali melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Natuna. Kunjungan selama tiga hari ini dalam rangka Safari Ramadan Tahun 1442 Hijriah.
Mengawali rangkaian Safari Ramadannya, Wagub langsung menuju Desa Gunung Putri Kecamatan Bunguran Batubi dan melakukan Buka Bersama dan Shalat Tarawih di Mesjid Hikmatul Huda, Kamis (29/4/2021).
Terlihat Marlin datang bersama Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri, dr Tengku Afrizal Dahlan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kepri, Ilyas Sabli, Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar, Sekda Natuna, Hendra Kusuma dan beberapa Kepala OPD Pemkab Natuna.
Dalam sambutannya, istri dari Walikota Batam ini menyampaikan bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini, membuat alokasi anggaran yang tersedia terserap kepada penanganan Covid-19, hal ini bukan terjadi di Provinsi Kepri saja akan tetapi di seluruh daerah.
“Waktu vicon dengan Bapak Presiden, beliau kembali menekankan penanganan Covid di daerah, terutama proses pemulihan ekonomi,” ujar Marlin.
Menurut Marlin, pemulihan ekonomi mutlak dilakukan, supaya ekonomi masyarakat tetap terjaga ditengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
“Sesuai dengan visi misi saya sama Pak Ansar pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid menjadi fokus pekerjaan yang akan kami lakukan,” terangnya.
Marlin juga menceritakan, pada awalnya pintu wisatawan asing akan dibuka April ini. Namun mengingat tiga daerah di Kepri kasus terkonfirmasi Covid-19 semakin meningkat, terpaksa ditangguhkan.
“Batam, Tanjungpinang dan Karimun termasuk zona oranye bahkan kalau tidak terkendali bisa saja masuk ke zona merah,” ucapnya.
Menyikapi hal tersebut Marlin kembali mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
Ia juga mengapresiasi Pemkab Natuna yang telah berhasil menekan angka konfirmasi Covid-19 dengan status pasien saat ini banyak yang sembuh.
“Saya apresiasi pihak TNI Polri serta Pemerintah Daerah, sehingga saat ini tersisa dua pasien yang belum sembuh di Kabupaten Natuna,” terangnya.(dan)