BINTAN (HAKA) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Pemprov Kepri untuk mempercepat vaksinasi bagi masyarakat, terutama bagi para lansia.
“Persentase yang divaksin semakin banyak, kita harapkan nanti herd immunity bisa tercapai, dan kita semuanya bisa kembali ke keadaan normal kembali,” kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi 15.000 warga Provinsi Kepri dari Kawasan Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Kabupaten Bintan, Rabu (19/5/2021).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memberikan kesempatan sejumlah perwakilan daerah di Provinsi Kepri, seperti dari Kabupaten Natuna, Kota Batam, dan Kabupaten Anambas menyampaikan laporan tentang progres vaksinasi melalui video conference.
Asisten III Kabupaten Natuna, Hikmatul Arif pada waktu itu melaporkan, jika pada hari ini total warga yang divaksin sebanyak 500 orang yang tersebar di 5 posko.
Kemudian, lanjutnya secara keseluruhan total warga Kabupaten Natuna yang sudah divaksin sudah sebanyak 5.613 orang.
“Bagus,” kata Jokowi saat mendengar laporan tersebut.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin dalam laporannya menyampaikan, jika saat ini total warga Kota Batam yang sudah divaksin sebanyak 72.726 orang dari total keseluruhan 704.803 orang.
Khusus untuk hari ini kata Jefridin, jumlah warga akan divaksin yakni sebanyak 7.430 orang yang tersebar di 9 titik.
Pada waktu itu, ia juga sempat menyampaikan, kendala soal ketersediaan vaksin khususnya vaksin bagi para pekerja industri.
Terkait ketersediaan vaksin bagi pekerja industri, Jokowi mengatakan, memang saat ini masih menjadi masalah terutama dalam hal suplainya.
“Target kita memang 30 juta untuk vaksin gotong royong, tapi yang masuk ke Indonesia baru 420 ribu. Ini jadi rebutan. Tapi akan kita berikan prioritas untuk Batam, utamanya untuk industri,” tuturnya yang waktu itu didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra melaporkan, jika total keseluruhan warga yang akan divaksin yakni sebanyak 32.415 orang.
Namun, khusus hari ini jumlah warga yang akan divaksin sebanyak 1.500 orang yang tersebar di 7 puskesmas dan di RSUD.
Pada waktu itu, Wan Zuhendra juga sempat melaporkan kepada Jokowi jika kenaikan kasus Covid-19 di Anambas belakangan ini karena masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker.
Usai mendengarkan laporan itu Jokowi meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk menekankan kepada masyarakat dalam menggunakan masker.
“(Karena) Kalau kemanapun dalam aktivitas apapun sudah menggunakan masker itu sudah memproteksi 95 persen. Ini penelitian WHO. Ini tidak hanya untuk Anambas semuanya sama, harus pakai masker,” tegasnya.(kar)