TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH, memberikan apresiasi kepada Kerukunan Keluarga Sawah Kareh Bukit Tamasu (KKSB). Karena dinilai turut berperan serta membangun ekonomi kerakyatan di Kota Tanjungpinang.
Hal tersebut disampaikan Lis di acara silaturahmi bersama KKSB di Jalan Basuki Rahmat, Rabu (5/4/2017).
Menurut Lis, berbicara soal Minang, orang Minang adalah salah satu pelaku usaha pembangunan ekonomi menengah ke atas di Kepri dan di Kota Tanjungpinang. Jadi merupakan bagian dari masyarakat Kota Tanjungpinang, karena telah memiliki sejarah yang panjang dan telah menempati daerah ini dalam waktu yang panjang.
“Saya juga memiliki darah Minang, bapak saya Umar Malin Malelo berasal dari Magek Kabupaten Agam,” ungkap Lis.
Ditambahkannya, Pemko Tanjungpinang saat ini fokus mengembangkan dunia pariwisata, yaitu wisata religi, ziarah dan kuliner. Untuk tahun ini pemerintah sudah mengalokasikan program untuk kawasan Jalan Merdeka dan Teuku Umar, sebagai kawasan pedagang dengan membuat tempat usaha yang bisa di pindah-pindahkan dengan motor toko (moko).
“Program ini sejalan dengan pembagun pusat kuliner foodcourt. Sehingga pembenahan secara bertahap dapat berlanjut, dan Taman Laman Boenda dan Gedung Gonggong sebagai pusat rekreasi bagi wisatawan bersinambungan dengan pengembangan pusat wisata kuliner,” jelas Lis.
Organisasi KKSKB merupakan organisasi sosial sebagai wadah tempat saling berbagi, membantu dalam kebersamaan. “Semoga KKSKB menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan Kota Tanjungpinang dan mampu menggerakan roda ekonomi di daerah ini,” ujar Lis.
Sementara itu ketua KKSB Kota tanjungpinang Momon Faulanda Adinata, mengatakan hampir lima puluh persen anggota KKBS bergerak di bidang kuliner. Khususnya rumah makan dan sebagian lagi pedagang kaki lima yang berjualan di pasar. Untuk itu ia berharap Pemko Tanjungpinang dapat memberikan bantuan pengembangan usaha mereka. (red/humas pemko)