TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk menanggung kebutuhan sehari-hari keluarga pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri, di tempat isolasi terpadu yang disiapkan oleh pemerintah.
“Saya minta mereka tidak hanya memikirkan bagaimana mengisolasi mereka, tapi juga memikirkan kehidupannya sehari-hari,” katanya yang ditemui di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kamis (27/5/2021).
Tujuannya agar, pasien yang menjalani isolasi mandiri itu, terutama pasien yang berstatus sebagai kepala keluarga tidak lagi memikirkan kebutuhan keluarganya selama pasien itu menjalani isolasi di tempat isolasi terpadu.
“Karena itu berbahaya sekali kalau dia (positif) terinfeksi harus bekerja. Karena dia memikirkan kebutuhan sehari-hari keluarganya,” tuturnya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga menegaskan kepada seluruh bupati dan wali kota di Provinsi Kepri untuk mengoptimalkan pelaksanaan PPKM skala mikro di wilayahnya.
Ia mendorong seluruh bupati dan wali kota untuk membentuk posko-posko PPKM Mikro disetiap wilayahnya.
“Posko ini bertujuan untuk mengawasi agar pasien yang sedang isolasi mandiri di daerah itu tidak berafiliasi dengan warga lain. Jika nanti ada yang tidak layak diisolasi di rumahnya, nanti dipindahkan ke tempat isolasi terpadu,” jelasnya.(kar)