TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, melakukan pendampingan kepada 2 anak korban pencabulan.
Kedua anak di bawah umur ini, adalah korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum lurah, oknum guru ngaji dan salah seorang pekerja toko emas.
Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, pendampingan yang dilakukan tersebut, dalam rangka pemulihan anak tersebut.
“Kami juga sudah koordinasi dengan pihak provinsi, untuk mendampingi anak tersebut,” ungkapnya, Senin (31/5/2021) saat ditemui di kantornya.
Ia menjelaskan, di bawah naungan DP3APM, pihaknya juga memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
“Di UPT itu ada psikolog, tenaga pendamping hukum dan yang lainnya. Sekarang anak tersebut ada di rumahnya,” sebutnya.
Dengan adanya kasus tersebut, ia meminta kepada seluruh orang tua terus melakukan pengawasan terhadap putra-putrinya, agar hal yang tidak pantas ini tidak kembali terjadi di kemudian harinya.
“Orang tua harus mengawasi dengan baik setiap perkembangan, dan melakukan komunikasi intensif setiap saat, supaya cepat mendeteksi apabila ada perubahan terhadap anak-anaknya,” pesannya.(zul)
