TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, akan membuka sekolah atau belajar tatap muka untuk SD dan SMP se-Kota Tanjungpinang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Mulia Wiwin mengatakan, rencana tersebut akan dilakukan pada 12 Juli 2021 mendatang.
Menurutnya, yang belajar tatap muka nantinya, hanya kelas 5 SD dan kelas 8 SMP.
Sedangkan kelas 1,2,3,4,6 SD tetap daring. Begitu juga untuk kelas 7 dan 9 SMP tetap daring.
“Untuk PAUD daring, sedangkan TK dibuka belajar tatap muka,” sebutnya, Senin (14/6/2021) saat dihubungi hariankepri.com.
Ia mengatakan, alasan kenapa hanya kelas 5 dan kelas 8 SMP dibuka, karena murid tersebut akan menyiapkan diri menghadapi Assessment Kompetensi Minimum (AKM).
“Itu seperti ujian nasional. Sama juga dengan anak kelas 8 SMP menghadapi AKM. Makanya diprioritaskan,” tuturnya.
Mulia menambahkan, sekolah ini dibuka dimulai secara bertahap dan terbatas. Karena dari aturan yang ada, tidak boleh dibuka seluruhnya, supaya tidak menimbulkan cluster baru.
Untuk sistem belajar tatap muka nanti, sambungnya, dikembalikan kepada satuan pendidikan (sekolah) masing-masing.
“Kapasitas tidak boleh penuh. Maksimal 18 orang satu kelas. Pengaturannya kami serahkan ke sekolah,” tukasnya.(zul)