TANJUNGPINANG (HAKA) – Untuk pertama kalinya, Perpat Kota Tanjungpinang menggelar diskusi terbatas, Selasa (29/7/2021) di Lantai 3, Kedai Kopi Batman, Jalan RH Fisabilillah, Batu 8 atas.
Diskusi yang dikemas melalui Podcast ini menghadirkan tiga narasumber, dengan tema
peran pemuda di masa pandemi Covid-19 untuk pemulihan ekonomi.
Adapun para narasumber tersebut yakni, Wakil Ketua Perpat, Rodi Yandri, Galih, Pemuda Tanjungpinang dan Ayu selaku Pelaku Usaha/Pengurus IPBT, dengan
moderator Syahri Dharma Putra.
Wakil Ketua Perpat Tanjungpinang, Rodi Yandri dalam kesempatan tersebut mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak multi sektor di Indonesia termasuk sektor ekonomi.
“Di masa pandemi ini, kita tidak boleh saling menyalahkan. Dua poin penting menurut saya yakni bagaimana merekonstruksi stigma masyarakat terkait Covid-19 dan kedua dampaknya terhadap pelaku UMKM, ini yang perlu diluruskan serta dicarikan solusi,” kata Yandri.
Ia memaparkan, bahwa peran pemuda sangat penting di masa pandemi. Karena bangsa dan pemuda itu berkaitan erat.
Untuk itu, Yandri berharap, generasi muda khususnya di Kepri, dapat ikut membantu pemerintah dalam menekan angka pertumbuhan Covid-19.
“Vaksinasi adalah kebijakan pemerintah yang tentunya harus kita dukung bersama,” jelasnya.
Yandri menambahkan, tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 adalah menurunnya resiko dan angka kematian akibat virus ini.
“Vaksinasi bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Sehingga mimpi kita bersama yakni new normal sedia kala dapat terwujud dalam waktu cepat dan ekonomi kembali bangkit,” pesannya.
Senada dengan itu, Ayu, Pelaku Usaha/Pengurus IPBT mengatakan, perlu kesadaran semua pihak bagaimana selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Perlu kesadaran dari diri sendiri yang utama dan semua masyarakat untuk selalu Prokes. Kita jaga diri kita, karena lonjakan Covid ini karena kesalahan kita semua,” paparnya.
Hal yang sama juga dikatakan Galih. ia berharap pemuda dapat ikut berperan bersama memutuskan mata rantai Covid-19.
“Kita harus ikutin anjuran pemerintah untuk vaksin. Karena, kebijakan yang diambil pemerintah itu tentu baik,” tutupnya. (red/rilis)
