NATUNA (HAKA) – Penerimaan siswa baru yang sedang berlangsung dari 28 Juni sampai dengan 4 Juli 2021 pada semua tingkatan pendidikan, menjadi perhatian Komisi I DPRD Natuna.
Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar menyayangkan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka maupun daring dilakukan, tapi anak sekolah masih juga berkeliaran.
“Sekolahnya daring, tapi mereka tetap saja berkumpul di tempat keramaian,” ucapnya saat menjadi narasumber dalam acara Kentongan di RRI Ranai, Spempang, Selasa (29/6/2021).
Wan Aris menekankan kepada orang tua, untuk menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan, dan mematuhi protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari.
“Saat ini yang lebih penting adalah bagaimana kesadaran pola hidup sehat itu terus ditanamkan,” tambahnya.
Pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilakukan saat tahun ajaran baru nanti, Wan Aris kembali meminta pihak sekolah, tidak main-main dengan penerapan protokol kesehatan di sekolah.
“Saya akan memantau langsung apabila pembelajaran tatap muka dilakukan nantinya,” terangnya.
Dirinya tidak segan-segan menegur, bahkan merekomendasikan sekolah tersebut menutup kegiatan belajar mengajar tatap muka, yang mereka lakukan.
“Saya akan minta disdik menegur dan memberikan sangsi kepada Kepala Sekolah dan guru apabila nantinya ditemui pelanggaran prokes di sekolah,” tukasnya. (dan)