TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengungkapkan, ada alasan mendasar kenapa pada tahun ini, Pemprov Kepri belum dapat menggratiskan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di seluruh SMA dan SMK.
Karena kata dia, untuk menerapkan kebijakan tersebut tentunya terlebih dahulu harus dianggarkan dalam APBD 2021. Sedangkan di APBD tahun ini, anggaran menggratiskan SPP SMA dan SMK negeri se-Provinsi Kepri itu tidak tersedia.
“Saya kan menjalankan anggaran yang disahkan dari tahun lalu. Kalaupun dipaksakan di APBD P 2021 ini, APBD Pemprov Kepri juga tidak akan mampu,” katanya kepada hariankepri.com, Rabu (30/6/2021).
Meskipun begitu kata Ansar, sebagai gantinya, Pemprov Kepri saat ini tengah menyusun anggaran untuk menggratiskan biaya seragam sekolah siswa yang baru mendaftar di sekolah.
Hal ini kata dia, sebagai bentuk perhatian Pemprov Kepri untuk meringankan beban orang tua murid di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Selama ini orang tua mengeluarkan biaya yang cukup besar dalam satu waktu untuk membeli seragam sekolah ketika anaknya baru mendaftar. Sekarang anggaran itu sedang kita susun, di APBD 2022 nanti akan kita realisasikan,” paparnya.
Selain akan menggratiskan biaya seragam sekolah. Di 2022 nanti, Pemprov Kepri juga akan memberikan keringanan biaya pendaftaran awal siswa baru.
“Itu yang akan kita kejar dulu,” tuturnya.(kar)