BINTAN (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepri, mengajukan permohonan ke Pemerintah Pusat agar dapat mengirimkan 147.000 rapid antigen.
Permohonan itu disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat mengikuti Rakor Penerapan PPKM Level IV di Luar Jawa dan Bali secara virtual, Sabtu (24/7/2021).
Gubernur Ansar mengatakan, rapid antigen itu akan digunakan untuk memaksimalkan pelaksanaan testing selama 14 hari, di masa pemberlakuan perpanjangan PPKM Level IV di dua wilayah Provinsi Kepri.
“Selain rapid antigen kita juga meminta obat-obatan Covid-19,” katanya usai mengikuti Rakor.
Dalam Rakor yang dipimpin oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto itu, Ansar juga menyampaikan, saat ini banyak petugas-petugas di puskesmas yang terpapar Covid-19.
Dampaknya kata dia, membuat laporan pelaksanaan testing, tracing, dan treatment (3T) di Provinsi tidak dapat terakumulasi secara keseluruhan. Saat ini pelaksanaan testing dan tracing di Provinsi Kepri sudah mengalami peningkatan yang lebih baik.
“Sehingga kami mengambil langkah beberapa tenaga-tenaga di kantor kecamatan akan kita perbantukan di puskesmas untuk merekapitulasi laporan 3T,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, Pemprov Kepri siap memberikan dukungan atas kebijakan pemerintah pusat terkait perpanjangan PPKM di Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.
“Karena penerapan PPKM beberapa waktu yang lalu meskipun menurunkan angka Covid-19 sampai 30 persen di Kepri tapi masih berfluktuasi,” tuturnya.(kar)