TANJUNGPINANG (HAKA) – Bantuan sosial (bansos) untuk keluarga tidak mampu, yang terkonfirmasi Covid-19 dan santunan meninggal dunia yang diluncurkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memberi kesan mendalam bagi orang yang menerimanya.
Seperti yang disampaikan oleh, Susi Risnawati, operator disalah satu PT di Kota Batam. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut.
Karena kata dia, selama pelaksanaan PPKM, dirinya dirumahkan oleh perusahaannya. Selama dirumahkan, ia juga harus menerima kenyataan positif terkonfirmasi Covid-19 pada 25 Juli 2021 kemarin.
“Jadi dengan adanya bantuan ini saya benar-benar sangat terbantu. Dan Alhamdulillah bantuannya juga sudah saya terima,” katanya, Senin (9/8/2021).
Kepada hariankepri.com, wanita yang berdomisili di Tanjung Piayu, Kota Batam itupun berkali-kali menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad atas bantuan tersebut.
“Saya doakan semoga Pak Gubernur sehat selalu, dan selalu jaya,” tuturnya.
Kesan yang sama juga disampaikan oleh Desi Iswanti, warga Malang Rapat, Kabupaten Bintan. Tenaga honorer di Puskesmas Kawal itu mengaku, sangat terbantu dengan adanya bantuan itu.
“Saya merasa sangat senang. Karena ini sangat membantu dalam keadaan pandemi. Jadi sangat terbantu juga,” tuturnya.
Wanita yang sudah dua kali dinyatakan positif Covid-19 ini mengatakan, uang bantuan itu akan ia pergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Karena selama ia dinyatakan positif Covid-19, untuk memenuhi kebutuhannya ia mendapatkan bantuan dari keluarga serta rekan kerjanya.
“Sangat membantu sekali bantuan ini. Sekali lagi terima kasih,” tuturnya.
M Shafie, penerima bantuan lainnya juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Pemprov Kepri kepada dirinya.
Namun, pria yang bekerja sebagai sales di Kota Batam itu berharap, bantuan ini dapat terus berlanjut.
“Tapi pastinya bantuan ini sangat membantu untuk saya membeli kebutuhan anak-anak,” kata pria dua orang anak ini.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meluncurkan program bantuan sosial (bansos) untuk keluarga tidak mampu terkonfirmasi Covid-19 dan santunan meninggal dunia karena Covid-19 di Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, program ini merupakan upaya dari pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 di Provinsi Kepri.
“Karena pandemi Covid-19 bukan hanya bencana kesehatan tapi juga bencana ekonomi. Oleh karena itu pemerintah telah mengeluarkan kebijakan, salah satunya program bansos untuk membantu perekonomian masyarakat,” katanya.
Adapun besaran bantuan yang akan diterima yakni Rp 1 juta untuk yang terkonfimasi Covid-19 dan Rp 3 juta untuk yang meninggal dunia karena Covid-19.(kar)
