BINTAN (HAKA) – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), telah menyepakati daerah Bali-Batam-Bintan membuka destinasi wisatawan mancanegara (wisman) pada Oktober 2021 nanti.
“Kemenparekraf telah menargetkan Bali, Batam dan Bintan (3B) untuk persiapan wisatawan asing,” tegas Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan, Wan Rudi Iskandar, Kamis (16/9/2021).
Untuk di Bintan, menurut Wan Rudi, Kawasan Wisata Lagoi sebagai lokasi kunjungan Wisman, khususnya Warga Negara Singapura. Hal ini, sesuai kesepakatan antara Indonesia dan negara tetangga tersebut.
Kawasan Lagoi ini, kata dia, telah memenuhi standar Travel Corridor Arrangement (TCA), mulai dari fasilitas destinasi maupun fasilitas prokes Covid-19 Internasional.
Wan Rudi menerangkan, Kawasan Lagoi Bintan itu telah melalui beberapa kali uji coba dari sejumlah ahli, dan saat ini tinggal menunggu SK serta juknis dari Pemerintah Pusat.
“Kalau sudah dibuka, karyawan di kawasan itu hanya 50 persen begitupun juga wisatawan Singapura,” tutur Wan Rudi.
Ia menambahkan, wacana pembukaan travel bubble (perjalanan terbatas) Wisman Singapura ini, telah dipersiapkan sejak Juli 2021 silam.
Namun tiba-tiba terjadi lonjakan kasus Covid-19 varian Delta di Indonesia. Maka Pemerintah Pusat, menunda pintu masuk untuk wisman Singapura yang akan berkunjung di Bintan, Batam dan Bali.
“Kondisi vaksinasi kita di Bintan sudah semakin membaik, dan kasus Covid-19 telah menurun 50 persen lebih saat ini. Sehingga Pemerintah Pusat sudah bisa membuka kembali wisata 3B,” pungkasnya. (rul)
