TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, meng-ultimatum developer Perumahan Citra Pelita 8, agar menuntaskan sumur bor untuk warga dalam sepekan.
Hal itu ditegaskan Rahma, karena semua warga yang tinggal di perumahan itu, tidak mendapatkan kebutuhan air bersih, seperti yang dijanjikan pengembang saat transaksi jual beli rumah.
Koordinator Perumahan Citra Pelita 8 Supriyadi mengatakan, bahwa persoalan air bersih ini sudah hitungan tahun tak tuntas. Pengembang coba membuat 3 sumur bor, tetap tidak mencukupi dan, airnya pun sangat tidak layak konsumsi.
“Jadi kami memohon ke Bu Rahma agar bisa membantu memfasilitasi untuk mencari solusi ini,” kata Supriyadi saat bertemu dengan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Senin (20/9/2021) malam di Perumahan Citra Pelita 8, Jalan Karya, Batu 9, Tanjungpinang.
Didampingi puluhan warga perumahan, Supriyadi kembali meminta agar persoalan kebutuhan air ini bisa teratasi segera mungkin.
“Sebab hampir setiap hari warga disini teriak masalah air. Jadi hanya kepada ibu wako lah kami bisa mengadu. Selama ini kami sudah 3 kali menyurati developer, tetap tidak ada jawaban,” ungkapnya.
Mendengar keluhan tersebut, Rahma pun meminta dengan tegas kepada Ridwan yang saat itu hadir sebagai perwakilan developer, supaya mengatasi permasalahan ini.
“Saya tidak mau tau. Developer harus bisa mengatasi keluhan warga saya ini. Karena sebelum perumahan ini dijual, tentu ada janji fasilitas-fasilitas yang disediakan termasuk sumur bor seperti yang di brosur. Saya minta itu harus ditunaikan,” tegas Rahma kepada perwakilan developer yang hadir.
Karena kata dia, selaku kepala daerah, dirinya wajib membela dan mendengar aspirasi warganya yang sedang kesulitan, terutama soal air ini.
“Saya kasih waktu seminggu selesaikan sumur bor itu. Minggu depan saya datang cek lagi, harus sudah selesai,” tegasnya.
Menjelang penuntasan sumur bor, Rahma meminta kepada developer untuk menyediakan 36 ton air dalam satu hari, lalu dibagikan ke semua warga.
“Menjelang siap, saya minta salurkan 36 ton air setiap hari ke warga perumahan ini,” ujarnya.
Menjawab hal tersebut, Perwakilan Developer Perumahan Citra Pelita 8 Ridwan bersedia untuk menjalankan permintaan Rahma tersebut.
“Baik, sambil menunggu sumur bor selesai. Kami bersedia salurkan air 36 ton dalam sehari, selain itu kami akan juga memperbaiki pipa sumur-sumur bor lainnya yang kurang maksimal, agar persoalan air disini nantinya teratasi,” tukas Ridwan.(zul)
