BATAM (HAKA) – Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, meminta Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, dan Dinas Pariwisata Kota Batam, untuk membuat kerjasama dengan pengelola kawasan wisata, khususnya ekowisata mangrove.
“Sehingga bisa mendatangkan berbagai peluang bagi masyarakat. Baik dari segi ekonomi maupun dari segi pariwisata,” katanya, kemarin.
Marlin berharap, pengelola kawasan Ekowisata Mangrove di Provinsi Kepri khususnya di Kota Batam, dapat terus melakukan edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya pelestarian hutan bakau.
“Kalaulah semua masyarakat diedukasi untuk menjaga mangrove, ini sangat membantu pemerintah dalam usaha melestarikan hutan bakau yang mempunyai banyak sekali manfaat bagi kita,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Marlin juga mengucapkan terima kasih kepada pengelola kawasan ekowisata mangrove, yang telah mengembangkan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata alam.
“Kawasan ini masuk 100 besar kawasan wisata alam dalam lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tuturnya.
Pengelola Ekowisata Mangrove, Gery D Semet menyampaikan, rasa syukurnya, karena dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, kawasan Ekowisata Mangrove yang ia kelola masuk dalam 100 besar lomba Desa Wisata se Indonesia.
“Saya yakin dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kawasan Ekowisata Mangrove ini akan bisa naik.peringkat ke 50 besar atau bahkan 10 besar,” tuturnya.(kar)
