Beranda Headline

Ansar Mau Kepala OPD Pekerja Keras: Nanti Ada Job Fit dan Open Bidding Tahap Dua

0
Pejabat eselon II Pemprov Kepri saat apel pagi di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak beberapa waktu lalu-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, belum lama ini menyatakan, bahwa ia akan melakukan job fit bagi sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kepri.

Dari informasi yang dihimpun hariankepri.com, pelaksanaan job fit itu, ada sekitar 8 kepala OPD di Pemprov Kepri yang akan mengikuti pelaksanaan job fit tersebut.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ketika dimintai komentarnya terkait, hal itu mengatakan, bila saat ini ia masih menyusun untuk pelaksanaan job fit tersebut.

“Saya tidak tahu delapan atau berapa ya. Tunggu saja. Tapi di periode kedua nanti ada job fit dan open bidding juga,” katanya, di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Jumat (8/10/2021).

Orang nomor satu ini menegaskan, pelaksanaan job fit tersebut, bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri saat ini. Disinggung soal nama OPD yang nantinya menjadi target evaluasinya. Ansar enggan untuk mengungkapkannya.

“Tunggu saja nanti. Yang jelas job fit ini nanti akan ada pergesaran di dalam. Karena kita ingin memastikan kepala-kepala OPD nanti itu orang yang punya kinerja baik dan mau bekerja keras,” tegasnya.

Terpisah, Ketua Pansel Job Fit Pemprov Kepri, Hamdani, menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan job fit itu sendiri yakni, karena Gubernur Kepri Ansar Ahmad selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di Provinsi Kepri ingin melihat kinerja pejabatnya.

Selain itu, job fit ini juga dilakukan karena Gubernur Ansar melihat, ada ketidaksesuaian pejabat dalam memimpin posisi yang diembannya saat ini.

“Misalnya, kepala OPD itu, sebenarnya tidak cocok di OPD itu, mungkin dia cocoknya di dinas A,” jelasnya.

Selain itu lanjutnya, job fit yang akan dilakukan nantinya, untuk menilai apakah kepala OPD tersebut dalam kompetensinya tidak memadai. Sehingga pejabat tersebut dipertimbangkan untuk di posisi fungsional.

Baca juga:  Dukung Program Pemerintah, PKK Kepri Inisiatif Vaksinasi Booster untuk Lansia

“Jadi seperti itulah hasil dari job fit nanti. Pertama dia tetap diposisinya karena sudah form (cocok,red), kedua dimutasikan ke posisi lain, dan yang ketiga dia dialihkan ke posisi fungsional,” jelasnya.(kar)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini