BINTAN (HAKA) – Destinasi wisata Pulau Nikoi, yang lebih populer di mata wisatawan mancanegara ini mulai membuka untuk kunjungan wisatawan domestik. Hal ini sampaikan oleh General Manager Nikoi dan Cempedak Island Muhamad Marjan.
“Berhubung Singapura masih belum membuka pintu imigrasi nya, kita akan persiapkan menyambut wisatawan domestik, ini kita lakukan juga untuk membangkitkan semangat para pekerja yang sudah hampir 2 tahun tidak melayani wisatawan baik mancanegara dan domestik,” ujarnya.
Resort ini mengusung konsep Private, alami dengan tetap menjaga lingkungan, dengan pelayanan yang terbaik, hingga beberapa kali mendapatkan predikat resort terbaik, salah satunya dari TripAdvisor.
Resort ini jaraknya hanya 15 menit dari Desa Kawal Trikora Kabupaten Bintan. Resort ini menggandeng beberapa travel agent untuk menjual paket domestik dengan harga yang disesuaikan.
CEO EMKA Tours, Sapril Sembiring adalah salah satu Travel yang digandeng oleh Nikoi Island Resort untuk membantu menjual paket wisata bagi pasar domestik.
“Saat ini kita ada paket menginap 2 hari 1 malam di harga Rp. 2,7 Juta saja sudah bisa menikmati indahnya pulau Nikoi, transportasi laut (PP) dan 3 kali makan, serta aktivitas outdoor dan pantai,” paparnya.
Sapril menuturkan, di Pulau ini tidak ada penduduk lain hanya untuk aktivitas wisata yang hanya berjumlah sekitar 15 villa.
“Resort ini sangat cocok buat kita yang cinta lingkungan dan suasana santai dengan perpaduan alam, keheningan dan suasana berwisata seperti layaknya Sultan,” katanya.
Paket domestik ini juga cocok untuk kawula muda dan group kantoran dengan jumlah tidak lebih dari 40 orang.
“Bagi masyarakat yang ingin menikmati sensasi liburan di Pulau Pribadi bisa menghubungi Saya di nomor 08126197586. Buruan sebab untuk sementara baru di buka 10 villa saja,” katanya.
Kadispar Kepri, Buralimar menyambut baik dibukanya Pulau Nikoi untuk wisatawan domestik. Menurutnya, hal ini akan menggeliatkan kembali dunia pariwisata di Kepri.
“Apalagi saat ini PPKM di Kepri juga sudah turun ke level 1, ini saatnya pariwisata bangkit lagi,” tegasnya optimis.
Buralimar juga tetap mengingatkan kepada para wisatawan dan pengelola tempat wisata untuk selalu menerapkan prokes dengan ketat. (arp)
