BINTAN (HAKA) – Pemkab Bintan telah memberlakukan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di setiap jenjang pendidikan, mulai PAUD, SD dan SMP atau sederajat, pada pekan lalu. Demikian ditegaskan Kadisdik Bintan, Tamsir.
Hingga kini, menurut Tamsir, hasil evaluasi tim adalah semua proses pembelajaran tatap muka berjalan baik di setiap jenjang pendidikan di wilayah Kabupaten Bintan.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar, belum ada laporan kendala dan permasalahan-permasalahan di setiap jenjang sekolah,” ucap Tamsir, belum lama ini.
Untuk tahap awal ini, pihaknya menerapkan 50 persen untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs dalam mengikuti PTM di kelas, dengan menerapkan prokes Covid-19, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) lainnya.
“Sisa nya peserta didik ikut pembelajaran di rumah saja,” terangnya.
Nah, jika dalam proses PTM di sekolah selama sepekan ini. Tidak ada klaster kasus Covid-19 dari peserta maupun pengelola satuan pendidikan.
“Maka ke depan kita akan tambah, dari 50 persen ke 75 persen anak masuk tatap muka terbatas di kelas,” terangnya.
Sembari tim kata Tamsir, mengevaluasi proses pembelajaran tatap muka terbatas setiap hari nya, di setiap jenjang sekolah.
“Kita terus evaluasi, seandainya sebulan ke depan tidak ada lagi kasus (nihil) dari sekolah, akan kita buka seluruh nya 100 persen,” jelasnya.
Nah, jika ditemukan ada klaster dari salah satu sekolah. Misalnya, ada 1-2 orang anak atau pengelola sekolah terkonfirmasi Covid-19, maka di sekolah tersebut akan stop aktivitas PTM nya.
“Di sekolah yang bersangkutan saja. Tidak semua sekolah. Contoh nya sekolah A, maka cukup sekolah A yang ditutup sementara,” pungkasnya. (rul)