BINTAN (HAKA) – Yayasan Pejuang Kanker Tanjungpinang Bintan (YPKTB) didirikan pada 12 Oktober 2018 lalu, dan telah berbadan hukum dari notaris.
Yayasan Pejuang Kanker TB ini diketuai oleh Turizan Wahyuni, yang beranggotakan 162 orang penderita kanker, yang notabenenya warga kurang mampu.
“Meski mereka selama ini sakit kanker, tetap mereka masih berjuang hidup bersama Yayasan Pejuang Kanker. Kebanyakan dari mereka tidak mampu,” ucap Turizan Wahyuni.
Menurutnya, salah satu tujuan lahirnya organisasi ini adalah, untuk memberikan motivasi hidup bagi penderita kanker mulai usia anak-anak hingga lansia.
“Selain itu, organisasi ini juga melakukan pendampingan kesehatan, mulai pengobatan, hingga biaya rawat jalan. Juga berusaha memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka seperti sembako,” ungkapnya.
Anggota yang tergabung di yayasan ini, kata Wahyuni, pengidap penyakit kanker paru-paru, payu dara, kanker kelenjar geta bening, kanker darah, otak, tulang serta kanker kulit.
“Saat ini ada sekitar 10 anggota yang mendapat perawatan baik secara medis maupun mandiri,” jelas Wahyuni, Rabu (27/10/2021).
Ia menegaskan, pihak yayasan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi biaya pengobatan maupun kemoterapi serta radioterapi (terapi radiasi) para penderita.
“Tapi untuk biaya kemoterapi, radiasi sampai saat ini di Tanjungpinang dan Bintan, belum tercover dalam program BPJS Kesehatan. Sehingga, yayasan kesulitan untuk menanggulanginya,” tuturnya.
Artinya, uang iuran anggota Rp 10 per bulan tidak cukup untuk operasional terapi para pasien yang dirawat itu. Belum lagi, pihak yayasan mengeluarkan kas untuk pasien rawat inap Rp300 ribu.
“Kalau ada yang meninggal yayasan keluarkan uang kas Rp 500 ribu. Ditambah, kebutuhan sembako bagi anggota yang tak mampu,” terangnya.
Untuk itu, Wahyuni berharap kiranya ada orang mampu yang memiliki niat tulus agar menjadi donatur tetap. Supaya, bisa bersama-sama berjuang untuk mengurangi beban para penderita kanker Tanjungpinang-Bintan.
“Sangat memberatkan yayasan karena yayasan tidak ada donatur tetap. Dan tidak mungkin kami lepas pasien begitu saja karena kami satu seperjuangan di sini,” curhatnya.
Nah, di momen milad ke 3 tahun Yayasan PKTB, yang diagendakan pada 30 Oktober 2021 ini, pihaknya juga akan menggalang dana dan bantuan untuk dibagikan kepada para anggota kanker.
“Bantuan itu berupa vitamin C atau nutrisi lainnya dan masker, guna mengurangi penyebaran Covid-19, termasuk sembako dan kebutuhan dapur lainnya,” ungkapnya.
Olehnya itu, Wahyuni, mengajak seluruh masyarakat Kepri atau warga daerah lain di Indonesia, untuk menyisihkan rezeki nya untuk para pasien kanker yang sangat membutuhkan itu.
Untuk donasi di Kabupaten Bintan bisa mengantar bantuan ke Sekretariat Yayasan PKTB di Perumahan Tokojo Kijang, Blok I, Nomor 19, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur.
Sedangkan, untuk donatur yang berdomisili di Kota Tanjungpinang bisa berikan bantuan di alamat Kijang Kencana III Blok B, Nomor 176 RT.003/RW.009, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
“Atau bisa hubungi nomor kontak 085364990637 atas nama Desnawati, dan nomor 085376841714 atas nama Wahyuni. Untuk bantuan uang bisa dikirim ke Bank Syariah Indonesia (BSI) nomor rekening: 7120169518 atas nama YPKTB,” imbuhnya. (rul)
