TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, memprediksi gelombang ketiga Covid-19 akan terjadi pada Desember 2021 dan Januari 2022.
“Karena pada Desember dan Januari itu adalah momentum libur akhir tahun, dan berpotensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri.
Sebelum hal itu terjadi, ia mengajak seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M, yang salah satunya membatasi perjalanan atau mobilitas dan menghindari kerumunan.
“Ini sangat penting dilakukan agar tidak terjadi transmisi,” katanya, Jumat (5/11/2021) kemarin.
Karena kata Elfiani, Covid-19 ini masih ada di tengah-tengah masyarakat. Mungkin saja tidak muncul gejala sebab sudah mulai terbentuk herd immunity. Namun apabila fluktuasi tingkat kekebalan tubuh menurun, ini bisa menimbulkan gejala.
“Yang jelas kita harus tetap menjaga diri kita dan orang lain dengan kehati-hatian dan disiplin protokol kesdhatan,” sebutnya.
Berdasarkan, data Jumat (5/11/2021) kemarin, angka kasus aktif Covid-19 di Tanjungpinang masih ada 7 orang. 2 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, 5 orang isolasi mandiri.
“Semoga angka kasus aktif ini tidak bertambah. Tapi terus menurun hingga 0 kasus,” tukasnya.(zul)
