TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, Pemprov Kepri akan memberikan sejumlah kemudahan bagi para investor untuk menanamkan modalnya di wilayah Provinsi Kepri.
“Salah satunya dengan mempercepat proses perizinan, akan tetapi tentunya proses itu tetap harus memenuhi kaidah-kaidah perundang-undangan yang berlaku,” katanya, Jumat (12/11/2021).
Ia melanjutkan, investasi menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri selama ini.
Selain itu, kata Ansar, Menko Perekonomian juga berulang kali menyampaikan, agar Provinsi Kepri terus memberikan kemudahan-kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Kepri.
“Karena investasi ini menjadi salah satu yang memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di Kepri, maka kita secara khusus akan mendorong masuknya investasi di Kepri,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dilansir dari laman BKPM, sepanjang triwulan 1 – triwulan 2 2021, untuk realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Kepri sebanyak 171 proyek dengan nilai investasi U$ 290,832,000 atau Rp4.140 triliun dengan kurs Rp14.238.
Sedangkan untuk realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), telah terealisasi sebanyak 374 proyek dengan nilai mencapai Rp 450 miliar.(kar)