TANJUNGPINANG (HAKA) – Kehadiran Trans Studio Garden (TSG) yang terletak di Jalan Adi Sucipto, Batu 11 tepat di samping Hotel Aston, akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang, Riany mengatakan, untuk TSG objek pajak yang dikenakan adalah pajak hiburan.
Selain pajak hiburan, sambung Riany, di TSG yang memiliki arena wahana hiburan sekitar 1,8 hektare itu juga akan terkena pajak parkir.
“Saat ini tim kami sedang mendata untuk objek pajak itu,” terangnya.
Ia melanjutkan, untuk pajak hiburan besarannya sekitar Rp 15 persen. Apakah itu dikenakan ke setiap tiket masuk, atau tiket permainan di dalamnya, itu yang sedang dikaji.
“Kami berharap, kehadiran TSG ini dapat menambah PAD Kota Tanjungpinang, khususnya dari sektor pajak hiburan,” harapnya.
TSG Tanjungpinang ini sendiri, resmi dibuka oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan dihadiri oleh Wali Kota Tanjungpinang, pada Jumat (13/11/2021) akhir pekan lalu.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, dengan adanya TSG di Tanjungpinang ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Tanjungpinang.
Bahkan ia yakin, keberadaan TSG ini akan mampu menjadi alternatif pilihan baru objek wisata, yang memiliki daya dorong terhadap potensi unggulan wisata yang dimiliki Tanjungpinang.
“Semoga dengan adanya TSG bisa menarik kunjungan wisatawan internasional. Dan saya harap TSG dapat berkolaborasi dan berkerjasama dengan Pemko untuk mempromosikan wahana ini,” tukasnya.(zul)
