TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tanjungpinang menggelar pelatihan digitalisasi branding, pemasaran dan penjualan pada desa wisata, homestay/pondok wisata, kuliner, suvenir dan fotografi.
Pelatihan ini digelar selama empat hari di Hotel Aston Tanjungpinang, mulai Rabu (17/11/2021) hingga Sabtu (20/11/2021), dan dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.
Ada 40 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. Mereka berasal dari pengusaha homestay, Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW), Himpunan Fotografer Indonesia (HPI), serta Pokdarwis se-Kota Tanjungpinang.
Rahma mengatakan, Tanjungpinang memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata.
Saat ini, pariwisata menjadi primadona untuk meningkatkan devisa negara, termasuk di Tanjungpinang.
Oleh karena itu, ia mengharapkan melalui pelatihan ini, bisa menjadi sebagai upaya pengembangan kepariwistaan di Kota Tanjungpinang.
“Kepada semua pihak secara bersama-sama mari saling mendukung dan bergerak dalam sinergisitas yang baik,” harapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengembangan sumber daya manusia pariwisata, juga harus ditingkatkan yang bertujuan untuk peningkatan kompetensi masyarakat dalam mengelola pariwisata.
“Kami harap melalui pelatihan ini mampu menghasilkan sumber daya manusia pariwisata yang berkualitas dan profesional,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan pada kegiatan ini juga dapat menggali potensi pariwisata Tanjungpinang.
“Karena sesungguhnya potensi pariwisata Tanjungpinang sangat besar tidak hanya dari sisi nilai tetapi juga dari variasinya,” tukasnya.(zul)