TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan enam negara, untuk masuk melaksanakan ibadah, termasuk Indonesia. Izin masuk itu akan berlaku mulai 1 Desember 2021.
Dengan dibukanya kembali pintu masuk bagi enam negara itu, maka pelaksanaan Umrah bagi jemaah asal Indonesia juga akan segera dimulai. Hal ini disampaikan Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, Sabtu (27/11/2021) kepada wartawan.
Terkait hal itu Penyelanggara Haji dan Umrah Kemenag Tanjungpinang, Muhammad Zikriyansah mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut.
“Tapi belum ada petunjuk resmi dari pusat,” katanya, Senin (29/11/2021) kepada hariankepri.com.
Ia menegaskan, sampai saat ini untuk Tanjungpinang sendiri, sudah ada 10 orang yang mendaftar melalui satu travel penyelenggara ibadah Umrah.
“Ada 8 travel penyelenggara ibadah Umrah yang resmi. Sudah ada 1 travel yang mengurus rekomendasi dokumen untuk pengurusan paspor,” sebutnya.
Apabila sudah bisa dilaksanakan, maka kata dia, yang sudah mendaftar itu tinggal diberangkatkan melalui Jakarta. Untuk ibadah Umrah juga tidak ada kuota yang ditetapkan seperti haji.
“Umrah tergantung dari travelnya berapa yang mendaftar,” ucapnya.
Untuk biaya ibadah Umrah sekitar Rp 20 juta per orang. Harga tersebut merupakan harga yang sudah ditetapkan oleh negara. Nanti tergantung travel, karena masih ada biaya asuransi, tiket pesawat dan lainnya.
“Intinya tidak boleh harganya di bawah Rp 20 juta. Setahu kami di Tanjungpinang biayanya berkisar Rp 25-28 juta,” tukasnya.(zul)
