TANJUNGPINANG (HAKA) – Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Provinsi Kepri, akan menggelar berbagai event di Mal Tanjungpinang Citi Center (TCC) selama sepekan, mulai Minggu (12/12/2021) hingga Sabtu (18/12/2021).
Ketua Pelaksana Acara, Suherman Diie menerangkan, event itu menampilkan berbagai kegiatan di antaranya, bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diikuti oleh 100 pelaku usaha, expo, kuliner, kesenian, musik, alkshow, workshop, dan fashion.
“Bazar itu melibatkan berbagai kalangan, termasuk mahasiswa untuk dilatih dasar entrepreneurship mereka,” ucap Suherman Diie, Minggu (5/12/2021).
Ia menjelaskan, Asparnas Kepri Fest merupakan gabungan dari semua bidang yang ada di Asparnas Kepri, yang dikemas ke dalam satu rangkaian kegiatan menarik.
Dalam kegiatan itu, yang paling penting adalah untuk mengedukasi, serta membangun semangat para pelaku UMKM lokal. Supaya membangkitkan kembali berbagai produk usaha masing-masing.
“Tujuannya kita ingin mengembalikan masa kejayaan industri pariwisata di Kepri, karena efek Pandemi Covid-19. Akibatnya, semuanya menjadi terpuruk,” terangnya.
Ketua DPD Asparnas Kepri, Mulyadi Tan menyampaikan, tujuan kegiatan ini membangkitkan sektor pariwisata dan pelaku UMKM di Provinsi Kepri. Selain itu, Asparnas Kepri Fest ini juga sebagai wadah untuk berinovasi sekaligus mempromosikan para pelaku usaha.
“Harapan kita melalui kegiatan itu, membantu mempromosikan UMKM lokal yang terlibat dalam acara itu, di kemudian hari,” jelasnya.
Secara rinci Mulyadi menerangkan, untuk kegiatan workshop, ada teknik-teknik foto produk UMKM. Sehingga, ketika dipromosikan di sosial media (medsos) terlihat menarik oleh konsumen.
Pasalnya, dalam masa pandemi selama 2 tahun terakhir, masyarakat cenderung lebih memilih berbelanja online. Untuk itu, para pelaku UMKM harus memanfaatkan peluang itu dengan baik.
“Dalam workshop nanti, kita suguhkan bagaimana melatih pelaku UKM untuk bisa menggunakan sistem online untuk berjualan. Banyak yang belum paham, kita ingin mengedukasi mereka,” terangnya.
Tidak hanya itu, dalam acara tersebut juga terdapat promosi hotel dan tempat wisata yang ada di Kepri. Di antaranya, Desa Wisata yang sedang gencar saat ini.
“Desa wisata belum diketahui masyarakat luar. Kita akan bantu mereka untuk promosikan, mungkin selama ini belum terekspose,” paparnya.
Kemudian, akan dibahas mengenai perizinan pariwisata, lalu workshop barista, industri otomotif, penampilan kesenian budaya, hingga mini konser dari Yamaha musik.
“Ada karya tulis pariwisata dan lomba fotografi. Semua yang terkait dalam wisata akan kita gabungkan,” tambahnya.
Mulyadi Tan berharap acara itu, bisa berjalan sukses dan aman nantinya. Karena kegiatan besar seperti itu belum pernah diadakan selama 2 tahun terakhir.
“Dalam pelaksanaanya juga tetap mengedepankan protokol kesehatan karena masih dalam suasana Pandemi,” pungkasnya. (rul/rilis)
