BINTAN (HAKA) – Retribusi pelayanan kepelabuhanan di wilayah Kabupaten Bintan tahun 2021, menurun drastis. Jika dibandingkan tahun sebelum Pandemi Covid-19.
“Hal ini dipengaruhi oleh Pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir,” tegas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, Muh Insan Amin, saat dikonfirmasi Senin (13/12/2021).
Khusus Pelabuhan Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi di Kecamatan Teluk Sebong, kata Insan, memberikan retribusi tahun ini hanya Rp 1,7 juta saja.
Sedangkan retribusi tahun-tahun sebelumnya, sambung Insan, pintu masuk Pelabuhan BBT Lagoi menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan sekitar Rp 8,5 miliar.
“Karena selama Pandemi wisman tak berkunjung lagi di Bintan baik dari Singapura maupun Malaysia. Hal ini sesuai kebijakan pemerintah untuk membatasi penyebaran virus corona,” imbuhnya.
Kasi Operasional Dishub Bintan, Kelly menambahkan, begitupun juga Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban Bintan. Yakni, pelabuhan Kapal Roro dan kapal ferri yang ke Kota Batam.
“Selama pandemi juga sepi yang ke Batam-Bintan,” ucapnya singkat. (rul)