TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan, sekaligus mengukuhkan pengurus Yayasan Mualaf Sakinah Mandiri, di Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang, Jumat (17/12/2021) pagi.
Ansar dalam kesempatan itu, mengaku bahagia dan bersyukur bisa hadir untuk mengukuhkan pengurus yayasan tersebut. Karena, menurutnya, para pengurus yang tergabung dalam yayasan itu merupakan orang-orang yang istimewa.
“Saya merasa sangat bahagia, sekaligus bersyukur karena bapak/ibu semua telah memilih Islam. Dengan telah memilih Islam maka bapak/ibu telah memilih jalan yang benar. Karena satu-satunya agama yang benar di mata Allah adalah Islam,” katanya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri ini juga menyampaikan, ke depan Pemprov Kepri bersama pemerintah daerah di Provinsi Kepri akan membuat semacam forum mualaf. Forum tersebut nantinya akan menjadi wadah untuk melakukan bimbingan dan pembinaan para mualaf di Provinsi Kepri.
“Untuk uang pembinaannya nanti akan dianggarkan melalui APBD. Saya juga akan menyurati bupati dan wali kota, agar ke depan juga mengalokasikan anggaran untuk pembinaan mualaf,” tuturnya.
Khusus kepada pengurus Yayasan Mualaf Sakinah Mandiri, Ansar berpesan, agar dapat terus konsisten untuk membimbing para mualaf yang tergabung dalam yayasan itu.
“Perlu dibuat kegitan rutin, merangkul mualaf supaya tidak tercerai berai, dan
menuntun mualaf supaya bisa lebih berdikari dalam beragama,” pesannya.
Pada waktu itu, Gubernur Ansar juga menyerahkan secara langsung bantuan sebesar Rp 10 juta dari kocek pribadinya, untuk pengembangan Yayasan Mualaf Sakinah Mandiri.
“Semoga bisa digunakan dengan baik. Saya minta Baznas Kepri juga dapat bersama-sama ikut membantu Pemprov dalam melakukan pembinaan kepada mualaf. Mudah-mudahan Allah ridho dengan apa yang kita lakukan ini,” pungkasnya.
Ketua Yayasan Mualaf Sakinah Mandiri, Lindawati, menyampaikan, ide pembentukan yayasan itu sudah tercetus sejak dua tahun yang lalu. Namun, baru pada hari ini hal itu bisa terwujud.
“Mudah-mudahan dengan adanya yayasan ini, kita bisa merangkul para mualaf yang tercerai berai dan melakukan pembinaan agama kepada para mualaf,” tuturnya.
Linda juga menyampaikan, seluruh pengurus Yayasan Mualaf Sakinah Mandiri merupakan para mualaf yang berdomisili di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Saat ini yayasan yang dipimpinnya itu telah memiliki 30 orang anggota.
Adapun bentuk kegiatan yang rutin dilakukan oleh pihaknya, yakni berupa kegiatan pengajian yang digelar setiap akhir pekan dan juga ada pendalaman ajaran agama Islam.
“Seperti tentang tata cara wudhu dan salat. Karena kitakan mualafnya bukan dari kecil, tapi sudah tua sudah menjadi mualaf atas dasar petunjuk dari Allah,” sebutnya.
Turut hadir mendampingi Gubernur Ansar dalam kegiatan itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra, Mahadi Rahman, Kepala BPKAD Venni Meitaria Detiawati, Kepala Biro (Karo) Kesra Aiyub, Karo Umum Abdullah, dan Karo Humprohub Hasan.(kar)
