TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, akan menanggung biaya pengobatan Putri Aisyah, balita asal Kota Tanjungpinang yang menderita Tumor Retina Blastoma.
Putri Aisyah, sendiri saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS Mata Cicendo di Bandung. Rencananya, Putri akan menjalani kemoterapi terakhir pada pekan kedua bulan Januari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kepri, M Bisri menyampaikan, berdasarkan instruksi dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Dinkes Provinsi Kepri telah melakukan MoU dengan RS Cicendo, untuk menangani dan menanggung biaya kemoterapi Putri Aisyah.
“Dinkes Kepri juga sudah berkunjung ke RS Cicendo dan menjeguk Putri Aisyah, Untuk pembiayaan pengobatan Insyaallah tidak masalah dan menjadi tanggungan pemprov Kepri,”katanya, Senin (10/1/2022) malam.
Sementara itu, Cipi perwakilan jurnalis yang selama ini melakukan aksi sosial untuk membantu Putri Aisyah, menyampaikan, awal mula pengobatan Putri hingga dirujuk ke RS Cicendo di Bandung.
“Awalnya, Pemko Tanjungpinang merujuk Putri ke RSCM untuk diambil tindakan medis. Namun, di rumah sakit ini jumlah antrean cukup panjang, dan membuat Putri harus menunggu berbulan-bulan,”ujarnya.
Akhirnya, berdasarkan kesepakatan antara keluarga, dibantu perkumpulan jurnalis di Kota Tanjungpinang, Kepri bersama Pemko Tanjungpinang waktu itu, diputuskan Putri Aisyah dipindahkan.
Untuk biaya pengobatan Putri sendiri, Cipi menerangkan, ditanggung BPJS Kesehatan. Hanya saja untuk biaya kemoterapi tidak ter-cover karena saat itu pihak RS belum ada kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Hal ini pun disampaikan oleh perwakilan jurnalis kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
“Alhamdulillah saat itu Pak Ansar langsung menyetujui untuk ditanggung oleh Pemprov Kepri dan menyelesaikan dengan pihak rumah sakit,”sebutnya.(kar/arp)
