TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memastikan, varian baru Covid-19 berjenis Omicron belum terdeteksi di wilayah Provinsi Kepri.
“Sampai hari ini berdasarkan hasil laporan litbang meskipun waktunya cukup panjang hingga bisa mencapai 2 bulan, belum ada sampel yang terkonfirmasi Omicron,” katanya, Senin (10/1/2022).
Ansar mengutarakan, sampai akhir Desember 2021, tercatat sudah lebih dari 40 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan sebagian kecil dari Singapura yang masuk melalui pintu Batam melalui laut. Setiap hari, PMI yang masuk yang rata-rata 250 orang.
“Seluruhnya dilakukan tes antigen dan PCR, karena testing di entry point merupakan hal yang sangat penting. Setelah dilakukan testing, sampel juga dikirim ke Litbang Kemenkes Pusat. Sampai sekarang belum ada sampel yang terkonfirmasi Omicron,” jelasnya.
Meskipun begitu, Pemprov Kepri, mengusulkan ke Pemerintah Pusat, supaya BTKLPP Batam dapat juga dilengkapi dengan Whole Genome Sequencing (WGS), untuk mempercepat deteksi varian Omicron.
“Kita usulkan agar di Kepri khususnya di BTKL Batam milik Kemenkes juga segera dilengkapi WGS, agar kita cepat mendeteksi dan bisa langsung memastikan yang terkonfirmasi itu Omicron atau varian lainnya,” paparnya.
Sebagaimana diketahui, sejak terdeteksi pertama kali di Indonesia pada Kamis (16/12/2021) lalu, Kemenkes mencatat sampai saat ini jumlah kasus Omicron di Indonesia telah mencapai 414 kasus.(kar)
