TANJUNGPINANG (HAKA) – Muktamar ICMI yang berlangsung di Bandung pada 4-6 Desember 2021 lalu, memutuskan Prof Dr Arif Satria terpilih sebagai Ketua Umum ICMI. Arif akan menjabat Ketua Umum ICMI untuk periode 2021-2026.
Terpilihnya Arif Satria menggantikan Profesor Jimly Asshiddiqie. Keterpilihan Arif Satria menandai era baru ICMI yang dipimpin oleh intelektual muda.
“Saya berterima kasih atas dukungan para peserta Muktamar. Insyaallah amanah yang diberikan akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Arif Satria.
Arif yang juga Rektor IPB ini menyatakan, ICMI akan bertransformasi menjadi organisasi yang lebih responsif terhadap perubahan. Dia juga menjanjikan ICMI akan memberikan warna dan pengaruh yang kuat bagi Islam Indonesia.
Mengutip dari situs resmi IPB, Arif Satria adalah lulusan S1 IPB tahun 1995. Arief juga pemegang gelar S2 sosiologi pedesaan dari IPB tahun 1999.
Arif kemudian menempuh pendidikan S3 di Kagoshima University, Jepang dan lulus tahun 2006.
Dalam karirnya, Arif pernah terpilih sebagai Dekan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) untuk periode 2010 hingga 2017. Arif, saat itu, menjadi dekan termuda di lingkungan IPB.
Airf juga turut terlibat dalam penyusunan berbagai kebijakan terkait kelautan dan perikanan, termasuk di antaranya penyusunan UU Perikanan Nomor 31/2004, Revisi UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, penyusunan Konsep Ekonomi Biru, serta sejumlah Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri.
Arif juga tercatat menjadi pembicara dalam berbagai seminar nasional, lokakarya, dan konferensi Internasional. (arp)