TANJUNGPINANG (HAKA) – Omzet bazar yang digelar selama 3 hari, di Lapangan Pamedan sempena Hari Jadi Tanjungpinang, mencapai Rp 203 juta.
“Nilai omzet itu didapat oleh 46 IKM yang ikut berpartisipasi saat bazar digelar,” ungkap Kabid Perindustrian Disperdagin Tanjungpinang, Syarifah Zairina.
“Berdasarkan hitungan kami, seluruh pendapatan IKM saat bazar mencapai Rp 203.450.500,” sebutnya.
Omzet tersebut bisa diketahui, kata Zairina, karena selama tiga hari itu, jajaran Bidang Industri Dinas Perdagin turun memberikan blanko isian kepada IKM.
“Pagi kami kasihkan, lalu sore kami rekap. Dari situlah omzet mereka bisa dihitung,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dari seluruh bazar, yang paling laris dari sektor bazar kuliner. Bahkan satu IKM bisa memperoleh sampai hampir Rp 10 juta dalam 3 hari.
Zairina mengaku, banyak pelaku IKM yang tidak menyangka bisa mendapat omzet sebesar itu. Mereka pun mengucapkan terima kasih ke pemko, karena dengan waktu yang singkat bisa mendapatkan omzet yang besar.
“Apalagi bazar itu tidak ada dipungut biaya apapun,” tukasnya.
Mendengar hal tersebut, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengaku sangat bersyukur.
Karena, target dan misinya, memang untuk membangkitkan pelaku UMKM dan IKM di masa pandemi Covid-19 ini.
“Ini memang kami lakukan supaya pelaku usaha bisa pulih ekonominya. Semoga hasil penjualan bazar-bazar tersebut mendapatkan berkah,” tukasnya.(zul)
