TANJUNGPINANG (HAKA) – Untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok, jelang perayaan Imlek Februari 2022, Satgas Pangan Tanjungpinang memantau ke para distributor di Kota Tanjungpinang.
Kepala Bidang Stabilisasi Harga Disperdagin Pemko Tanjungpinang, Muhamad Endy Febri mengatakan, pemantauan bersama Bulog dan Satgas Pangan ini digelar pada pekan lalu.
“Tim fokus meninjau distributor gula, beras dan minyak goreng. Tiga itu kami anggap penting dan menjadi kebutuhan pokok dasar,” sebutnya kepada hariankepri.com, Sabtu (22/1/2022).
Hasilnya, kata Endy, persediaan dan harga bahan pokok tersebut masih dalam kategori aman dan terkendali. Hanya saja, harga gula sedikit mengalami kenaikan Rp 500.
“Dari yang sebelumnya Rp 12.500 sekarang menjadi Rp 13 ribu. Naiknya baru beberapa hari lalu,” sebutnya.
Akan tetapi tambah Endy, kenaikan harga gula ini tidak terjadi di seluruh titik distributor dan pasar.
“Masih ada juga gula yang harganya normal,” terangnya.
Kendati demikian, secara umum pihaknya menganggap kenaikan hara gula ini belum terlalu signifikan. Pihaknya juga terus melakukan ke distributor, dan mengimbau apabila ada kendala, segera koordinasi dengan Satgas Pangan.
“Supaya tidak terjadi kenaikan dan kekurangan persediaan bahan pokok,” tukasnya.(zul)
