BANYUWANGI (HAKA) – Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, melakukan studi banding di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada Senin (7/2/2022).
Kedatangan Roby pun disambut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Kunjungan Roby ini tak sendiri. Turun hadir juga Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan 5 bupati/wakil bupati lain di Kepri.
Kedatangan Roby itu, ingin belajar tentang konsep tatanan pelayanan publik yang terpusat di Kabupaten Banyuwangi.
Pasalnya, bekas Mal of Sritanjung yang tak difungsikan sekitar 7 tahun itu, disulap oleh Pemkab Banyuwangi menjadi Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk melayani masyarakat.
“Nah, tempat pelayanan itu menjadi gedung pelayanan publik pertama di Indonesia,” sebutnya.
Di dalam Gedung MPP itu, mengintegrasikan 275 jenis layanan pengurusan perizinan/dokumen, dari 24 instansi pemerintah, BUMD maupun lembaga kementerian yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Di antaranya pelayanan asistensi layanan perizinan usaha berbasis resiko melalui sistem Online Single Submission (OSS), administrasi kependudukan, passport, layanan Kementerian Agama, layanan Kepolisian, layanan BPJS Kesehatan, layanan BPJS Ketenagakerjaan dan sebagainya.
MPP ini dibuka untuk umum mulai Senin hingga Sabtu setiap jam kerja, dengan beragam tenaga OPD yang disediakan. Artinya, masyarakat bisa menikmati 3 services.
“Mulai dari quick services, self services dan long services,” imbuhnya.
Roby meninjau semua aspek pelayanan yang tersedia di Kabupaten Banyuwangi itu. Roby mengatakan, inilah implementasi dari reformasi birokrasi, yang akan memberi kenyamanan serta kemudahan pada masyarakat.
“Sebuah mekanisme yang luar biasa. Pada prinsipnya, kita siap belajar dan selalu belajar untuk membenahi semua bentuk pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di Bintan,” kata Roby.
Ia menerangkan, akan melalukan kajian mendalam guna efektifitas alur pelayanan ini untuk diimplementasikan ke Kabupaten Bintan.(rul/rilis)
