TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang telah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, mengenai penanggulangan Covid-19 yang kembali meningkat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati mengatakan, dari hasil rapat tersebut, diputuskan mulai Jumat (11/2/2022) besok, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) disetop.
Artinya, kata Endang, anak-anak SD dan SMP se-Tanjungpinang kembali melakukan pembelajaran menggunakan metode dalam jaringan (daring).
“Berdasarkan keputusan rapat bersama kepala daerah, OPD dan unsur TNI-Polri tadi, maka mulai besok anak-anak kembali balajar daring,” katanya, Kamis (10/2/2022) saat dihubungi hariankepri.com.
Menurutnya, keputusan itu diambil mengingat angka kasus Covid-19 di Tanjungpinang kembali meningkat drastis. Bahkan sudah ada 3 siswa yang terkonfirmasi Covid-19.
“Kita juga perlu mewaspadai varian omicron yang penyebarannya begitu cepat,” terangnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, belajar daring ini akan dilakukan hingga akhir Februari 2022 mendatang.
“Nanti 1 Maret 2022 akan dievaluasi. Apabila melandai kita buka PTM lagi. Namun kalau meningkat juga tetap daring,” sebutnya.
Kendati demikian, ia mengharapkan kepada seluruh orang tua murid harus bisa memperhatikan anak-anaknya.
“Dampingin mereka, lalu jangan biarkan mereka berjalan berkeluyuran, dan kalau bisa di rumah saja,” pintanya.(zul)