TANJUNGPINANG (HAKA) – Eksekutif General Manager Bandara RHF Tanjungpinang Ngatimin Murtono mengklaim, penumpang yang beraktifitas di Bandara RHF cenderung stabil, meski dilanda Covid-19.
Ia mengungkapkan, disaat angka kasus Covid-19 naik, ada sejumlah bandara di Indonesia sempat mengalami kekosongan penumpang.
“Tapi RHF tetap berjalan seperti biasa. Tidak pernah kosong. Penumpang kita cenderung stabil,” katanya, Senin (14/2/2022) kemarin.
Menurutnya, hal ini terjadi karena banyaknya penumpang dari pelbagai kalangan yang ingin berangkat melalui Bandara yang terletak di Jalan Ganet tersebut.
Misalnya kata dia, tenaga kerja asing asal Tiongkok yang bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) KEK Galang Batang, Bintan. Sekitar 10 persen melakukan keberangkatan setiap harinya.
“Rata-rata per hari penumpang di Bandara RHF Tanjungpinang ada 500 orang. Sekitar 50 penumpang berasal dari PT BAI yang ingin pulang ke Tiongkok via Jakarta,” tambahnya.
Selain karyawan tersebut, kata dia, banyak juga penumpang di Bandara RHF dari pegawai-pegawai yang ada di pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
“Yang terbanyak memang pegawai yang ada di pemerintah daerah untuk melakukan perjalanan dinas,” tukasnya.(zul)