TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Meitya Yulianty mengatakan, Festival Kuliner Nusantara Tanjungpinang, masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang dipilih oleh Kemenparekraf RI.
Ia mengatakan, festival kuliner tersebut bisa masuk ke KEN, setelah melalui beberapa tahapan kurasi di Kemenkraf sejak tahun 2021 lalu.
Menurutnya, dalam usulan tahap awal ada sekitar 300 event dari seluruh kabupaten/kota se-Indonesia yang dikurasi oleh Kemenparekraf RI.
Di Provinsi Kepri sendiri, mengusulkan lima event. Lalu terpilih dua event, salah satunya festival kuliner nusantara tersebut untuk mewakili Provinsi Kepulauan Riau dalam program KEN 2022.
“Kita sangat bersyukur salah satu event kita masuk di KEN,” ungkapnya Jumat (11/3/2022) saat dihubungi hariankepri.com.
Lebih lanjut ia mengatakan, event ini akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 26 Maret hingga 27 Maret 2022 mendatang, di pelataran Gedung Gonggong Taman Laman Boenda Tepilaut.
Pada festival itu nanti kata dia, akan ada berbagai macam khas kuliner yang ada di Tanjungpinang.
“Nanti juga ada penampilan seni dari paguyuban-paguyuban, serta melibatkan pelajar dan mahasiswa,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, keunikan dari event festival ini adalah transaksi keuangan selama perhelatan berlangsung, yang tidak menggunakan uang tunai.
“Transaksinya pakai uang keton,” sebutnya.
Uang Keton ini berasal dari nilai tradisi budaya Melayu, berupa kepingan berbentuk bulat dari kayu yang tertera nilai nominal masing-masing mulai dari Rp 5 ribu, Rp 10 dan Rp 20 ribu.
“Uang keton ini bisa didapatkan atau ditukar saat festival berlangsung. Uang ini ada juga di pasar warisan di Pulau Penyengat,” terangnya.
Saat ini kata dia, pihaknya sedang melakukan persiapan dan meminta dukungan kepada stakeholder terkait, agar bisa melaksanakan festival tersebut dengan lancar.
“Mudah-mudahan tahun depan event yang masuk ke KEN bisa bertambah lagi,” harapnya.(zul)
