TANJUNGPINANG (HAKA) – Belum punya rencana untuk menghabiskan waktu diakhir pekan ini. Tak ada salahnya bila datang ke Kepri batik-an 2022 yang digelar di Atrium Mall Nagoya Hill, Kota Batam, pada Sabtu – Minggu, 19-20 Maret 2022.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Aftiri Susanti, menyampaikan, Kepri Batik-An 2022 ini, tidak hanya sekedar pameran batik. Namun, ada beragam keunikan yang tersaji dalam kegiatan tersebut.
“Salah satu keunikannya, di pameran ini setiap kegiatan jual beli batik dilakukan dengan sistem pembayaran cashless (non tunai, red) yang menggunakan aplikasi QRIS,” katanya, di Kantor Dispar Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (16/3/2022).
Fitri melanjutkan, dalam pameran tersebut, Dispar Kepri juga menggandeng sejumlah platform belanja online, seperti Shopee dan Bukalapak, untuk memasarkan produk batik yang ditawarkan oleh tenant-tenant yang ikut dalam pameran tersebut.
“Ini tentu tujuannya agar setelah pameran ini para pelaku usaha batik di Kepri ini bisa mendapat wadah untuk menjual produknya,” jelasnya.
Pameran itu juga kata dia, akan diisi dengan sejumlah kegiatan lainnya, seperti talkshow dengan pembicara dari para pelaku usaha, Bank Indonesia, dan juga BRI.
“Ada juga lomba mewarnai motif batik untuk kategori anak-anak,” tuturnya.
Disampaikannya, kegiatan ini akan diikuti oleh 8 tenant pengrajin batik dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, serta 10 stand pameran binaan Dekranasda.
Selain bertujuan untuk menarik kunjungan wisman dan sebagai media edukasi bagi masyarakat terhadap batik, sambung Fitri,
Pameran batik-an 2022 ini juga dapat menjadi media promosi bagi para pengrajin batik di Kepri untuk memasarkan produknya.
“Dan tentunya bisa meningkatkan penjualan para pelaku usaha batik di Kepri,” sebutnya.(kar)