TANJUNGPINANG (HAKA) – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan, stok 12 komoditas bahan pangan pokok di wilayah Provinsi Kepri, aman menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Kementan, Bustanul Arifin Caya, usai melakukan monitoring ketersediaan bahan pangan pokok di Pasar Bintan Center, Kota Tanjungpinang, Minggu (24/4/2022).
“Alhamdulillah setelah kita melakukan kunjungan dan monitoring, ketersediaan bahan pangan pokok itu tersedia cukup di pasar Tanjungpinang ini, termasuk juga harga yang cenderung relatif stabil,” katanya yang waktu itu didampingi Kepala Dinas KP2KH Provinsi Kepri, Rika Azmi dan Kepala Dinas P3 Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri.
Namun, ia mengatakan, berdasarkan penuturan dari sejumlah pedagang, dalam waktu beberapa hari ke depan, sejumlah komoditas bahan pangan pokok akan mengalami kenaikan harga.
Tapi, sambung Bustanul, kenaikan harga komoditas tersebut dipastikan tidak akan terlalu tinggi, dan masih dalam batas kewajaran.
“Kemungkinan kenaikan itu mulai H-5 lebaran. Tapi, kenaikan itu masih dalam batas wajar dan hanya untuk komoditas tertentu saja,” jelasnya.
Lebih lanjut Penanggung Jawab Ketersediaan Pangan Provinsi Kepulauan Riau ini menyampaikan, kegiatan monitoring ini sendiri, sudah mulai dilakukan sejak Maret 2022 lalu dan baru akan berakhir dua pekan setelah lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Sementara itu, Kepala Dinas KP2KH Provinsi Kepri, Rika Azmi, mengatakan, kegiatan monitoring yang dimotori oleh Kementan ini, berdampak positif terhadap ketersediaan stok serta harga bahan pangan pokok, di wilayah Provinsi Kepri.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan monitoring ini. Ketersediaan, kemudian harga yang tadi kita pantau dibandingkan tahun lalu sudah cukup baik,” tuturnya.
Leli salah seorang pedagang di Pasar Bintan Center, Kota Tanjungpinang, mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sejumlah harga kebutuhan pokok memang mulai merangkak naik.
Seperti misalnya, harga cabai hijau yang biasanya dijual Rp 29 ribu/kg kini menjadi Rp 42 ribu/kg. Kemudian, tomat dari yang biasanya Rp 12 ribu/kg, kini menjadi Rp 18 ribu/kg.
“Sudah dua hari terakhir ini naik. Naiknya itu karena pengaruh stok gudang, dan juga dari petani. Tapi, kalau untuk saya, Alhamdulillah ada. Cuma harganya saja yang naik, tapi kalau untuk ketersediaan itu dijamin,” katanya.
Dari hasil pantauan di lapangan, beberapa kebutuhan pokok yang banyak dicari menjelang lebaran seperti ayam potong, daging, dan telur harganya cenderung stabil.
Seperti harga ayam potong yang dijual dengan harga Rp 38 -Rp40 ribu/kg, daging sapi segar dikisaran harga Rp 160-Rp150 ribu/kg, daging sapi beku Rp 88-Rp 100 ribu/kg, dan telur yang dijual dengan harga Rp 1.600 per butir.(kar)
