TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara meminta kepada seluruh tenaga honorer di lingkungan Pemprov Kepri untuk bersabar. Sebab, Tunjangan Hari Raya (THR) para pegawai tersebut, masih diupayakan untuk segera dicairkan.
“Masih diupayakan dalam waktu 2×24 jam. Berarti sampai besok ya,” katanya, di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (27/4/2022).
Adi menuturkan, pencairan THR para pegawai honorer itu, terkendala karena kondisi kas daerah yang saat ini dalam kondisi minim.
Selain itu, kendala lain yang membuat pencairan THR honorer itu tersendat, karena OPD di lingkungan Pemprov Kepri dalam pengajuan pencairan dana itu tidak melakukannya secara serentak.
“Kita khawatir misalnya kalau ada OPD yang dibayar dan ada OPD yang tidak dibayar pasti akan ada gejolak. Jadi kalau bisa ya seragam,” jelasnya.
Namun, kata dia, sampai hari ini Pemprov Kepri tetap terus mengupayakan agar pencairan THR para pegawai honorer tersebut bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Tapi masih diupayakan sampai hari ini. Bahkan, BPKAD itu sampai lembur-lembur sampai pagi. Insya Allah kita upayakan,” tegasnya.
Saat disinggung, jika waktunya tidak memungkinkan apakah pencairan THR para pegawai honorer itu akan dibayarkan setelah libur Idul Fitri 1443 Hijriah. Adi menyebut, kemungkinan itu besar kemungkinan akan terjadi.
“Tapi itukan sudah darurat namanya. Tapi masih kita upayakan. Karena kita juga tidak ingin menunda-nunda, karena ada yang perlu untuk mudik dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Untuk diketahui tenaga honorer di lingkungan Pemprov Kepri saat ini terdiri dari Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan juga Pegawai Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN yang merupakan guru honorer dan juga pegawai tata usaha di sekolah.(kar)
