KARIMUN (HAKA)-Dari data yang diperoleh Anggota DPRD Karimun Syafri Sandi, bahwa di Kecamatan Moro masih banyak kekurangan guru mata pelajaran tertentu. Seperti guru untuk seni budaya, pendidikan jasmani dan guru agama Islam. Data ini diperoleh dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan di Moro.
“Jumlahnya sekitar 27 orang guru, untuk mata pelajaran tertentu,” imbuhnya.
Untuk megatasi hal ini, Syafri menyarankan kepada pemerintah daerah, agar ditempatkan Guru Garis Depan (GGD). Supaya ke depan, masalah kekurangan guru di SMP ini bisa teratasi.
“Sebab secara langsung ini akan berdampak pada penyerapan ilmu masing-masing siswa atau sekolah, yang akan lambat. Harus ada pemerataan pendidikan dan tenaga kependidikan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Karimun Bakri Hasyim menyamapikan, bahwa kekurangan guru tidak hanya di Moro juga terjadi di Kecamatan lain di Pulau Kundur. Pemerintah daerah akan mengusahakan, supaya GGD bisa ditempatkan di beberapa wilayah yang belum ada gurunya.
“Seperti di Pulau Kundur, Moro, Durai dan Buru,” sebutnya singkat. (bet)
