TANJUNGPINANG (HAKA) – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menginstruksikan semua jajarannya, untuk monitoring dan pengawasan bahan pangan pokok di setiap wilayah hingga pasca lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Sesuai arahan Mentan YSL, kami tinjau ketersediaan dan memastikan harga bahan pokok di Kepri,” ucap Kepala Pusat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan RI Wilayah Kepri, Bustanul Arifin Caya, saat tinjau Pasar Tani, Jalan Hang Lekir, Batu IX, Kota Tanjungpinang, Kamis (28/4/2022).
Kegiatan monitoring di Pasar Tani tersebut, sambung Bustanul, melibatkan Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemko Tanjungpinang. Termasuk Kelompok Tani (Poktan), dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kota Tanjungpinang.
Hasilnya, kata dia, para petani sayur maupun para peternak memasarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka di Pasar Tani. Sehingga, harga pangan pokok pun stabil bagi masyarakat yang berbelanja di pasar itu.
“Alhamdulillah, stok pangan aman di Tanjungpinang. Harga terjangkau untuk masyarakat, meski kenaikannya fluktuatif karena hukum permintaan dan penawaran jelang Idul Fitri,” jelasnya.
Jika terjadi kenaikan harga, menurut Bustanul, Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang telah menentukan berbagai skema, agar stok dan harga tetap stabil.
“Wali Kota Tanjungpinang juga telah menyampaikan barusan bahwa para distributor siap men-supply komoditas bahan pangan hingga selesai lebaran nanti,” tuturnya.
Secara umum, komoditas bahan pangan untuk kebutuhan masyarakat Kepri hingga saat ini masih kondusif dan terkendali. Ia pun mengapresiasi Pemprov dan kabupaten/kota se-Kepri, yang telah bekerjasama guna tercapainya tujuan bersama tersebut.
“Kami juga sudah sampaikan Pemda yang ada di Kepri, untuk tetap berkoordinasi, jika terjadi kelangkaan bahan pangan dan kenaikan harga kedepannya,” imbuh Bustanul.
Di tempat yang sama, Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengapresiasi jajaran Kementan RI, yang telah melakukan pengawasan dan monitoring bahan pangan pokok di Kota Tanjungpinang.
“Pengawasan dari Tim Pak Bustanul, ini sangat bermanfaat bagi masyarakat saya. Karena dengan kegiatan seperti ini, kita bisa melakukan berbagai antisipasi sebelum terjadi kelangkaan dan kenaikan harga yang sangat signifikan ke depannya,” tutur Rahma.
Asisten II Setdaprov Kepri, Luki Zaiman Prawira menambahkan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat ini untuk mengecek dan memastikan ketersediaan berbagai kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi.
“Tentunya, kami Pemprov Kepri sangat berterima kasih pada Kementan dan Pemko yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” pungkasnya. (rul)