KARIMUN (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menunaikan janji politiknya, dengan menyerahkan insentif secara simbolis kepada ketua RT dan RW se-Provinsi Kepri di Kabupaten Karimun, Kamis (19/5/2022).
Gubernur Ansar menyatakan, pemberian instentif kepada Ketua RT dan RW tersebut, sebagai pengganti dari janjinya bersama Wagub Kepri Marlin Agustina, saat kampanye di Pilgub Kepri 2020 lalu, tentang sepeda motor kepada seluruh Ketua RT dan RW di Provinsi Kepri.
Karena, sambungnya, dari hasil konsultasinya dengan Kemendagri, kementerian melarang pemberian sepeda motor kepada Ketua RT dan RW se-Kepri.
“Sehingga itu tidak bisa direalisasikan. Karena, akan terganjal dengan masalah mobilisasi aset milik daerah,” ungkapnya.
Dengan begitu, janji sepeda motor itu pun diganti dengan pemberian insentif sebesar Rp 1,2 juta selama 1 tahun, kepada seluruh ketua RT dan RW di Provinsi Kepri.
“Karenakan Ketua RT dan RW rutin berganti, sehingga terkait aset sepeda motor akan berpotensi bermasalah nantinya. Namun janji tetap kita realisasikan, meskipun dalam bentuk lain,” katanya.
Ansar berharap, dengan adanya insentif ini para ketua RT dan RW di Provinsi Kepri menjadi lebih semangat bekerja sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah.
“Karena RT dan RW adalah mulut dan telinganya pemerintah yang mempunyai fungsi sebagai penyampai kebijakan-kebijakan pemerintah desa, Pemerintah daerah, maupun Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Provinsi Kepri, Misni, menambahkan, adapun besaran anggaran APBD yang dialokasikan dalam kegiatan itu yakni, Rp 2,2 miliar untuk 1.082 orang ketua RT, dan Rp 466 juta untuk ketua RW di Kabupaten Karimun.(kar)
[…] akan terganjal dengan masalah mobilisasi aset milik daerah,” kelit Ansar, seperti dilansir hariankepri, Kamis (19/5/2022). Sebagai ganti, dia memberikan insentif Rp 1,2 juta selama setahun, kepada […]