Beranda Headline

Realisasi Pendapatan APBD 2021 Tertinggi, Wali Kota Rahma Diundang Kemendagri

0
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma-f/istimewa-prokopim

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam rangka agenda rapat koordinasi nasional (Rakornas) keuangan daerah tahun 2022, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengundang 11 Gubernur dan 28 Bupati/Wali Kota yang ada se-Indoenesia.

Rakornas yang akan digelar pada Kamis (2/6/2022) mendatang tersebut, sekaligus akan memberikan penghargaan kepada daerah dengan realisasi tertinggi pendapatan, belanja dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dari 28 Bupati/Wali Kota yang diundang melalui Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro tersebut, Wali Kota Tanjungpinang Rahma termasuk dalam daftar undangan yang diinstruksikan untuk menghadiri di Rakornas yang digelar, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Mendapat undangan tersebut, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengaku bangga dan bersyukur, atas undangan yang didapatkan dari Kemendagri tersebut.

“Alhamdulillah. Dalam undangan juga akan diberikan penghargaan kepada daerah yang tertinggi realisasi pendapatan, belanja dan PAD,” sebutnya.

Memang kata dia, pemerintah Kota Tanjungpinang sebelumnya berhasil meraih peringkat ke-5 tingkat kota secara nasional, untuk persentase realisasi pendapatan tertinggi, pada APBD tahun anggaran 2021.

Raihan tersebut kata Rahma, telah disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni, Rabu (19/1/2022) lalu.

“Tentunya kita bangga, karena dalam kondisi Covid ini, Pemko Tanjungpinang, masih maksimal dalam memperoleh pendapatan,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang, terutama dinas terkait yang sudah bekerja keras untuk menggali pendapatan daerah.

Kendati demikian, ia mengharapkan prestasi ini bisa dipertahankan dan ke depan diharapkan bisa lebih maksimal lagi.

“Tentu ini semua berkat kekompakan seluruh OPD Pemko Tanjungpinang,” tukasnya.(zul)

Baca juga:  Jumlah Pasien Isoman Turun Drastis, Naskot yang Diproduksi Tak Sampai 1.000 Per Hari
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini