TANJUNGPINANG (HAKA) – Putri Aisyah, anak balita usia 3 tahun, yang divonis kanker mata asal Tanjungpinang, akhirnya sembuh, dan selesai menjalankan operasi yang dilakukan di Rumah Sakit Cicendo, Bandung.
Oleh karena itu, perwakilan dari jurnalis di Tanjungpinang akan menjemput Putri Aisyah, yang sudah sekitar setahun lebih menjalani pemulihan di Bandung.
Ketua Perwakilan Jurnalis Tanjungpinang, Moel Akhyar mengatakan, penjemputan Putri Aisyah akan dilaksanakan pada Jumat (24/6/2022) mendatang.
Ia mengatakan, penjemputan itu dilakukan karena dokter sudah mengizinkan anak dari pasangan Sukateman dan Andreani itu kembali ke Tanjungpinang.
“Jika tidak halangan kita berangkat jemput Putri dan orang tua. Sekaligus menyampaikan terima kasih pada Cicendo dan YKKAI atas bantuannya selama ini sampai Putri sembuh,” kata Moel, Rabu (8/7/2022).
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan audiensi dengan pihak Rumah Sakit Cicendo, soal rencana operasi katarak yang rencananya akan dilaksanakan di Tanjungpinang dalam beberapa waktu ke depan.
Terlepas dari itu, Moel sangat bersyukur proses operasi tumor mata Putri akhirnya selesai dan dilanjutkan konsultasi berkala di Tanjungpinang.
“Atas kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah daerah semua persoalan teratasi hingga menjelang pemulangannya nanti,” terangnya.
Sementara itu Kepala Cabang YKAKI Bandung, Maria Dwi Aquarina Magda mengatakan pemeriksaan terakhir, semua sel kanker yang ada pada tubuh anak sudah ditekan, sehingga tidak ada lagi ditemukan sel kanker.
“Secara medis sudah bagus, kankernya sudah tertekan, sel sehatnya sudah tumbuh normal seperti anak normal, lari ke sana-sini tidak bisa diam, bahkan tidak terlihat tanda bahwa dia usai menjalani operasi tumor mata,” kata Ina sapaan akrabnya.
Diberitakan sebelumnya, dua kepala daerah, yakni Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wali Kota Tanjungpinang Rahma, turut ikut andil untuk membantu Putri Aisyah tersebut sebelum diberangkatkan untuk operasi.
Wali Kota Tanjungpinang, pada Jumat (12/3/2021) silam, pernah mendatangi kediaman pasangan suami istri Sukateman dan Andreani di Air Raja, Kelurahan Pinang Kencana.
Rahma pun turut memberikan sejumlah bantuan uang, untuk dipergunakan berobat yang bersumber dari Baznas Tanjungpinang.
Selain itu, orang nomor satu di Pemko Tanjungpinang itu meminta kepada Dinkes Kota Tanjungpinang untuk memfasilitasi BPJS Kesehatan yang selama ini memang belum dimiliki.
“Sekaligus dibawa ke RSUD untuk diberikan pelayanan,” ucapnya.
Sedangkan pemerintah Provinsi Kepri, telah menanggung biaya pengobatan Putri Aisyah, balita asal Kota Tanjungpinang yang menderita Tumor Retina Blastoma.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kepri, M Bisri menyampaikan, berdasarkan instruksi dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Dinkes Provinsi Kepri telah melakukan MoU dengan RS Cicendo, untuk menangani dan menanggung biaya kemoterapi Putri Aisyah.
“Dinkes Kepri juga sudah berkunjung ke RS Cicendo dan menjeguk Putri Aisyah, Untuk pembiayaan pengobatan Insya allah tidak masalah dan menjadi tanggungan pemprov Kepri,” katanya, Senin (10/1/2022) lalu.(zul)